7 Kebiasaan yang Bantu Cegah Depresi, Jangan Lupa Kongko sama Teman
Ada berbagai hal yang bisa membuat Anda depresi. Tapi, ada juga kebiasaan sehari-hari yang bisa membantu mencegah depresi.
Depresi tak pilih-pilih orang. Kondisi yang merusak mental ini bisa dialami siapa saja.
Sebuah studi yang dilakukan para peneliti di Universitas Fudan di China dan Universitas Cambridge di Inggris menemukan hubungan antara depresi dan gaya hidup atau kebiasaan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya, para peneliti menemukan ada berbagai gaya hidup yang berisiko menyebabkan depresi. Mulai dari mengonsumsi alkohol, kurang aktif bergerak, kurang tidur, merokok, hingga kehidupan sosial yang tidak aktif.
Kebiasaan yang mencegah depresi
Para peneliti kemudian menyimpulkan bahwa menjalani gaya hidup yang lebih sehat bisa menurunkan risiko depresi.
Lantas, kebiasaan apa saja yang bisa mencegah depresi? Berikut beberapa di antaranya.
1. Tidur cukup
Tidur adalah kegiatan yang penting bagi setiap individu. Saat tidur, Anda memberi waktu pada organ tubuh beristirahat atau bekerja lebih lambat.
Tidur cukup minimal 7-8 jam setiap malam dapat menurunkan risiko depresi hingga 22 persen.
2. Berhenti atau tidak merokok sama sekali
![]() |
Tidak merokok menurunkan risiko terkena depresi hingga 20 persen. Seperti yang diketahui selama ini, rokok memang memiliki hubungan yang 'mesra' dengan berbagai penyakit. Penyakit-penyakit ini membuat penderitanya mengalami stres hingga depresi.
3. Memiliki hubungan sosial yang baik
Berhubungan sosial ternyata mengurangi risiko depresi hingga 18 persen. Menukil Everyday Health, menjaga hubungan sosial bahkan menjadi faktor paling protektif terhadap gangguan depresi berulang. Jadi, jangan lupa sediakan waktu singkat untuk kongko bersama teman.
4. Berolahraga
Olahraga bukan hanya membuat tubuh lebih bugar, tapi juga bisa menurunkan risiko depresi hingga 14 persen. Sekurang-kurangnya, cobalah untuk berolahraga 150 menit setiap minggunya.
5. Banyak bergerak
Bergerak atau menghindari gaya hidup sedentari bisa menurunkan risiko depresi hingga 13 persen.
Lihat Juga :![]() |
6. Tidak atau membatasi konsumsi alkohol
Tidak mengonsumsi alkohol menurunkan risiko depresi hingga 11 persen. Sama seperti rokok, alkohol juga kerap disandingkan dengan berbagai masalah kesehatan. Dengan demikian, tak ada salahnya menghindari asupan minuman beralkohol.
7. Diet sehat dan tepat
Menjaga pola makan sehat juga bisa jadi salah satu kebiasaan sehari-hari yang mencegah depresi. Diet sehat dapat menurunkan risiko depresi hingga 6 persen.
Banyak bukti yang memperlihatkan bahwa nutrisi yang tepat berperan dalam kesehatan mental.
(责任编辑:休闲)
- Jerman Protes Tarif Mobil AS: Kita Tak Boleh Mundur Hadapi Trump
- NasDem Tinggalkan Anies Baswedan, Jubir Relawan Prihatin Adanya Intimidasi
- Refleksi 79 Tahun Kemerdekaan Indonesia, Puadi Tegaskan Pengawas Pemilu Merdeka Mengawasi
- Akui Ogah Pakai Helm Karena Rambut Basah, Penumpang Adu Mulut dengan Driver Ojol
- Dibatalkan dan Picu Penumpukan di Mina, Apa Hukum Tanazul dalam Haji?
- Febri Diansyah Pasang Badan Buat Putri Candrawathi: Saya Punya Empat Bukti Kekerasan Seksual!
- HAPUA Audit Summit 2024: PLN Perkuat Audit Internal untuk Akselerasi Transisi Energi
- Laporkan Farida Nurhan Dugaan Pencemaran Nama Baik, Codeblu Diperiksa sebagai Pelapor
- Dibayangi Ancaman China, Korea Selatan Optimistis Bakal Semakin Dekat AS
- Taman Safari Indonesia Umumkan Pemenang International Animal Photo and Video Competition 2023
- Peringkat Kredit AS Turun karena Utang Membengkak, Begini Dampaknya
- Yogyakarta Favorit Wisatawan Saat Nataru, BMKG Prediksi Hujan Lebat
- Begini Akhir Nasib Koper
- Beri Keringanan Angsuran, Ibu Rumah Tangga di Tangerang Selatan Nyaris Diperkosa Debt Collector
- Ramai di Depok, Tepatkah Tahu dan Sawi Jadi Menu Cegah Stunting?
- Beri Keringanan Angsuran, Ibu Rumah Tangga di Tangerang Selatan Nyaris Diperkosa Debt Collector
- Video Detik
- Bayar Angkot Pakai Tutup Botol Plastik, Bapak
- Bahlil Sudah Cek Ke Raja Ampat Ini Hasilnya
- Hadapi Aksi Ojol 20 Mei, Pengamat: Pemerintah Perlu Buat Aplikasi Sendiri!